Pendamping PKH Kecamatan Robatal Bagi Bagi Takjil Gratis

Sampang, (regamedianews.com) –
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Kecamatan Robatal membagikan hidangan berbuka puasa berupa takjil gratis untuk para pengemudi dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas di ruas Jalan Sampang -Ketapang Tepatnya di jalan Pertigaan Di Dusun Omberen Gunung Rancak, Selasa (29/5/2018).
Kordonator Kecamatan Kegiatan PKH Robatal Berbagi, Suhar mengatakan Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahunnya untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat Luas khususnya masyarakat kecamatan Robatal.
Selain itu kegiatan bagi-bagi takjil gratis ini adalah salah satu bentuk kepedulian Pendamping PKH Robatal kepada segenap masyarakat khususnya warga muslim yang saat ini sedang menunaikan ibadah puasa.
“Dibulan ramadan ini Pendamping PKH kecamatan Robatal fokus pada kegiatan Sosial dan -kegiatan ibadah,” ujarnya.
Dari pantauan Reporter regamedianews.com, tampak di lokasi pembagian para Pendamping PKH kecamatan Robatal membagikan takjil kepada pengendara kendaraan bermotor, kegiatan inipun mendapat apresiasi dari warga Setempat dan masyrakat yang mendapatkan takjil.
Dalam kegiatan ini dibagikan sebanyak 400 paket takjil. Dimana pembagian takjil diberikan langsung oleh Para Pendamping PKH Robatal dengan di bantu anggota polsek Robatal dan aanggota Koramil Robatal.
Kordinator Kegiatan Moh Syafiih mengatakan bahwa Dalam kegiatan tersebut melibatkan  25 Orang Gabungan antara Pendamping dan anggota Polsek dan koramil Robatal.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa bisa terbantu,” ujar Kordinator pelaksana Moh. Syafi’ih.
Pria yang akrab disapa Mohammad itupun menjelaskan bahwa pelaksanaan bagi-bagi takjil, dilaksanakan empat kali di empat titik berbeda selama bulan Ramadhan, kegiatan pertama dilaksakan di Desa jelgung, kegiatan ke Dua di lasanakan hari ini di Desa Gunung Rancak.
“Insya allah kegiatan berikutnya di desa Torjunan dan yang terakhir di Balai kecamatan sekaligus pembagiaan santunan untuk 20 anak yatim piatu,” jelas. (mud)