PKH Sampang Peduli Banjir
Tim UPPKH Sampang – Dalam membantu korban bencana alam
yang ada di kecamatan Sampang UPPKH Kabupaten Sampang ambil bagian
dalam bantuan kemanusian. Ada 2 desa yang terkena dampak dari banjir
bandang dan 1 desa yang longsor dan terisolir. Dua desa yang terkena
dampak banjir bandang adalah desa Kamoning dan desa Pangelen. Menurut
warga sekitar banjir tersebut datang sekitar pukul 16.00 sore yang
diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini dan
mengakibatkan debit sungai tambak naik.
Pada pukul 19.00 ketinggian air semakin meningkat dan semakin cepat
alirannya. Terpaksa warga mengungsi ke pemukiman tetangga yang tidak
terkena dampak dari banjir. Dampak dari banjir ini juga menghancurkan
beberapa rumah warga dan melumpuhkan aktifitas Pasar Tambak yang di
gunakan warga sekitar untuk mata pencaharian.
Dalam keterangan warga menyebutkan terdapat 4 rumah hanyut dan 37
rumah rusak yang berada di desa Kamoning, sedangkan di Desa Pangelen terdapat 2 rumah yang hanyut dan 10 lainya rusak. Di dalam korban
bencana tersebut terdapat 3 rumah perserta PKH yang terkena dampak dari
banjir bandang. Salah satu peserta PKH yang menjadi korban banjir
bandang adalah Bapak Subandi yang mengalami kerusakan rumah sangat
parah. Di kedua desa tersebut tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir
bandang.
Sedangkan di Desa Kamoning terdapat beberapa titik yang terkena
longsor yang mengakibatkan sulitnya trasportasi untuk menuju ke desa
tersebut dan menghambat aktivitas para warga. Di desa Kamoning terdapat
1 korban.
Tim dari UPPKH Kabupaten Sampang bersama-sama dalam memberikan
bantuan berupa sembako, logistic dan pakaian untuk membantu para korban
di desa yang terkena banjir dan tanah longsor tersebut. Dalam
memberikan bantuan yang terdapat di desa Kamoning kita di bantu oleh
tim relawan Tagana, BNPB.
Kami sangat berterma kasih kepada tim-tim yang membantu kita menuju ke
desa yang terkena dampak dari tanah longsor.
0 komentar: